Saturday, 16 February 2019




Pernah dengar lagu ini “Yang, yang patah tumbuh yang hilang berganti yang hancur lembur akan terobati” seperti itu lirik reff nya, “yang sia-sia akan jadi makna yang terus berulang suatu saat henti” terus berlanjut merdu sekali, “yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi yang patah tumbuh yang hilang berganti” Tutup Ananda Wardhana Badudu sebagai gitaris sekaligus vocalist Dalam sebuah lagu karya Banda Neira dengan judul Yang Patah Tumbuh Yang, Hilang Berganti.

Pada karya lain seorang pujangga pernah menuliskan bahwa yang tumbuh masih bisa tetap patah dan yang berganti masih bisa tetap hilang. Hampir tiada beda dengan lagu Banda Neira sebelumnya, bahwa kalimat-kalimat ketidakabadian sedang dipromosikan pada kita semua. Boleh jadi hari ini kita bersedih, bisa saja esok sudah riang gembira. Suatu pagi kita bangun dengan kepuasan hati, tak menutup kemungkinan kala senja menyapa wajah telah bermuram durja. Bahkan sekalipun kita yakin kalau kelak patah akan ada tumbuh yang baru, tetap saja yang baru nantinya akan bisa patah. Orang-orang bijak mengatakan tidak ada yang abadi kecuali ketidakabadian itu sendiri.

Suatu waktu ditahun 2013-an, tersiar kabar akan ada organisasi kemanusiaan di kampus kami, seorang yang saya kenal sejak SMA, berniat mendirikannya. Singkat cerita, dimakan waktu dan kehilangan masa, rencana baik tersebut terbenam dalam angan-angan. Padahal di tempat lain sudah bersiap jiwa dan raga untuk berlelah jika benar adanya. Sejujurnya sejak masuk kampus, diri ini sudah mendambakan organisasi kemanusiaan sebagai tempat berkarya pasca sekolah yang dipenuhi dengan kegiatan ekskul palang merah remaja. Apa boleh buat, keinginan tersebut baru bisa terwujud di akhir-akhir masa perkuliahan. Tahun 2016 kampus kuning ini resmi memiliki Korps Sukarela PMI, yang saya sebut Korps Cinta. Walau bukan penggagas awal, hanya sebagai pelaku awal saya tetap suka dengan Korps ini bahkan sampai lulus sekalipun. Uniknya info yang kami dapat saat itu, ternyata KSR PMI dikampus ini sudah ada sebelumnya, sekitar tahun 1998 s/d 2000an, tapi apa mau dikata jika dokumen satu pun tidak ada yang bisa ditunjukkan, dengan segala hormat kami tetap pada kesimpulan 2016 Korps ini pertamakali berdiri.

Daya tarik balita memang apa adanya
Tahun pertamanya habis dengan olok-olok orang dewasa
Lalu dicubit-cubit dengan gemas sekali
Sampai saat ia sudah bisa terlungkup dan merangkak
Sanak family sangat gembira dan memuji

3 Tahun silam saat mengawali, berkarya, dan mengakhiri periode awal kekhawatiran kami ada pada tingkah, kebiasaan, dan laku selama itu. Tanda tanya besar bersemayam dalam benak, apakah yang kami lakukan adalah yang terbaik dan dapat menjadi panutan untuk generasi selanjutnya. Sampai hari ini kekhawatiran itu benar-benar nyata. Tidak sedikit hal-hal yang telah dilakukan pendahulu menjadi patokan atau landasan orang-orang sekarang, “Kakak itu dulu cak ini”. Sekali lagi kami ingatkan, jika itu buruk menurut nilai dan norma saat ini mohon ditinggalkan dan gantilah dengan yang lebih baik.

Korps dalam KBBI memiliki arti Himpunan orang yang menjadi satu kesatuan. Biasanya himpunan-himpunan yang memakai kata Korps untuk penamaan organisasi adalah Himpuan yang besar, luas, dan kuat. Sepertihalnya Korps Pegawai, Korps Polisi, Korps aliran musik tertentu dan lain sebagainya. Korps seperti gambar lingkaran yang kokoh, terus bersambung, tiada celah, mengikat dan saling melindungi. Wajar bila organisasi kemanusiaan sperti PMI memakai kata awal Korps untuk perhimpunan relawannya sebab makna tersebut menjadi pengerat insan didalamnya agar terus kuat dan saling menguatkan dalam aktivitas filantropi apapun itu.

Apalagi jika disandingkan dengan cinta. Kata Korps semakin berdaya dan berenergi. Setiap aktivitas kemanusiaan yang dilakukan dibingkai dengan cinta yang tulus, rasa ikhlas didalam hati, tanpa mengharap balasan apapun kecuali dariNya. Oleh sebab itu Korps PMI kampus ini sudah sebaiknya bergelar Korps Cinta agar setiap insan didalamnya senantiasa kembali pada kecintaan satu sama lain sebagai manusia saat selisih paham, tak sama pandang, atau habis darah adu gagasan. Sedari awal memang seperti itu yang saya dan rekan-rekan coba tanamkan supaya kelak tumbuh buah sesuai harapan dan dipetik dari generasi ke generasi sebagai bahan pelajaran.

Sebagaimana lingkaran yang terus bersambung, dari satu titik ke titik berikutnya dengan keselarasan satu sama lain, seperti itulah kita dari tahun ke tahun. Dari kami yang mengawali kepada kalian yang melanjutkan. Bermula BPH awal sampai kini sudah 4 generasi lahir; cantik dan tampan. Setiap kita punya peran masing-masing pada episode tersebut. Walau berbeda fungsi dan cerita tetap saja kita satu sinetron yang berkaitan terus menerus. KSR PMI Universitas Sriwijaya adalah kisah panjang perjalanan menuju cita-cita mulia; pengabdian, kemanusiaan, sukarela, kepedulian sesama dalam mewujudkan dunia yang damai.

Lewat tulisan ini sekalian kami ingatkan kembali tentang visi, “KSR PMI Unsri sebagai Role Model Korps Suka Rela perguruan tinggi se-Indonesia di tahun 2021” dan misi awal, “Melakukan rekrutmen relawan secara professional, meningkatkan rasa kekeluargaan antar relawan, menyiapkan relawan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tangguh dan responsive, meningkatkan keterampilan relawan dalam kepalang merahan untuk menunjang aktivitas manusia, menjalin kerjasama yang baik terhadap instansi yang berada didalam dan diluar civitas akademika Universitas Sriwijaya, dan mengkampanyekan prinsip-prinsip dasar kepalang merahan dan bulan sabit merah internasional kepada khalayak kampus secara khusus dan dunia pada umumnya serta mengamalKan 7 prinsip dasar PMI oleh seluruh relawan KSR PMI Unsri”

Semakin berkah di usia yang ke 3 tahun KSR PMI Universitas Sriwijaya. Sebagai balita setidaknya engkau sudah bisa berjalan mandiri, bereksplorasi pada semua indera yang kau punya, dapat lebih fokus pada tugas, serta berpikir lebih kreatif dan metodis.

16 Februari 2019,
Menjelang debat ke-2 Pilpres

Putra Astaman
Alumni.

Berikan komentar terbaikmu :)

Peradaban Muda . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates