Sahabat Ngaji
![]() |
| Sumber: https://ekspektasia.com/ |
Pernahkah
kamu merasa melemah ?
Mungkin
kamu membutuhkan sandaran, yang akan
mengingatkan dalam ketaatan, yang akan mengajak dalam kebaikan, yang akan
menguatkan ketika lelah meyerang.
Setiap
diri tak luput dari naik turunnya iman, maka akan ada momentum penguatannya
disetiap waktu yang tercipta. Ia aka membentuk barisan-barisan teguh untuk
menjaga setiap ruh yang tercipta dari kebersamaan untuk mendongkrat kapasitas
diri dalam berkahnya Ramadhan.
Seorang
ksatria dimasanya, seorang penyeru dikaumnya, seorang yang cerdas dan tangguh
dijamannya, Nabi Musa. Dengan segala poros tegak dan kuat, Allah masih
menghadirkan Nabi Harun untuk membersamai langkahnya. Sebab kapasitas diri tak
bisa mengalahkan kebatilan. Sedang berada dalam kebersamaan adalah sebuah
kekuatan.
Rasulullah
Shallahu ‘alaihi wasallam bersabda “salah seorang diantara kalian tidaklah
beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia
mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari :13 dan Muslim:45).
Itulah
mengapa, memiliki kawan yang selalu membuat kita semangat ngaji dan semangat
dalam menuntuk ilmu serta mengamalkan kebaikan adalah hadiah terindah. Karena
selalu menemani dalam setiap langkah, selalu mengingatkan ketika berleha-leha,
dan selalu memberi semangat di saat lelah.
Dari
Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang buruk
bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak
wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau
minimal engkau mendapat baunya. Adapaun berteman dengan pandai besi, jika
engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu terbakar, minimal engkau mendapat
baunya yang tidak enak.” (HR.Bukhari : 2110).
Semoga
kamu dan aku saling menguatkan dalam kebaikan. Aamiin
Sahabat Ngaji
ditulis oleh: Utami Wulandari

Berikan komentar terbaikmu :)