Wednesday, 30 May 2018



http://jambi.tribunnews.com/
Sangat disayangkan jika tak ada yang berubah pada hari-hari Ramadhan yang kita lalui, kecuali tangggalnya saja. Hidup ini adalah perjalanan panjang, dan sebagaimana sabda Rasulullah Shalalallahu ‘alaihi wasallam : “Perjalanan panjang adalah potongan dari azab”. (HR. Bukhori dan Muslim)



Dalam melangkah, wajar apabila ditengah perjalanan akan banyak cobaan, rintangan, hilang arah hingga lelah dan seterusnya. Namun tak mengapa, berhentilah sejenak, beristirahatlah diri, fokus untuk menguatkan diri kembali, kemudian lanjutkan kembali perjalanan yang tersisa.



Bisa jadi yang terjadi adalah cara Allah menguatkan, cara Allah mengokohkan kuda-kuda kita. Ingatkah kisah kaum muslimin saat-saat perang Badar ? mereka diguyur hujan untuk membersihkan diri dan hati mereka. Pijakan kaki mereka terasa mantap, tempat mereka seolah-olah rata dan hati mereka pun semakin menyatu.


“(Ingatlah) ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penentraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu, dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan setan, dan untuk menguatkan hatimu, dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu).” (QS. Al-Anfal :11)



Dunia ini fana, hidup ini sementara. Seperti saat kita membawa beban dalam langkah, ketika kita merasa lelah maka kita harus menurunkan dan meringankan beban yang kita bawa untuk sementara. Kemudian kita bisa berdiri lagi dan melanjutkan langkah dalam keadaan kuat.



Pada hari-hari berikutnya, fokus kita hanyalah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Memperbanyak membaca Al-Qur’an, memperbanyak do’a, sholat dan memperbanyak dzikir ketaatan lainnya kepada Allah. Sehingga Allah akan meneguhkan hati kita.


Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Siapakah orang yang paling besar pahala puasanya?” beliau bersabda, “Yang paling banyak berdzikir kepada Allah (HR. Ahmad dan Ath Thabrani)



Semoga kita selalu istiqomah dijalan-Nya. Aamiin

Langkah yang Tersisa
ditulis oleh: Utami Wulandari

Berikan komentar terbaikmu :)

Peradaban Muda . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates