Thursday, 24 May 2018

http://aceh.tribunnews.com/
Bulan Ramadhan adalah bulan yang berkah. Maknailah keberkahan tersebut dengan kebaikan yang senantiasa mengalir dan tidak terputus. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila telah masuk bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu rahmat (HR. Muslim).

Salah satu amalan yang hanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Diantara keutamaan shalat tarawih yaitu  menjadi sebab diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dengan memenuhi syarat yaitu berdasarkan iman, mengharap pahala dari Allah, serta meneladani Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dalam melakukannya.

“Barangsiapa shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Shalat tarawih hukumnya sunnah berdasarkan kesepakatan para ulama. Shalat tarawih merupakan shalat lail (malam). Shalat malam adalah ibadah yang paling utama di bulan Ramadhan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Seorang mukmin di bulan Ramadhan memiliki dua jijad di dalam jiwa yaitu jihad disiang hari dengan berpuasa dan jihad di malam hari dengan shalat malam. Kemudian apabila seorang hamba menggabungkan keduanya, maka ia akan mendapati pahal yang tak terhingga dari Allah.

Lantas, apa manfaatnya ketika kamu meninggalkan shalat tarawih dan shalat malam, sedang kamu pergi untuk ngobrol, perkara syahwat dunia, ataupun perkara unfaedah lainnya ?
Mari berpikir kembali, apa yang akan didapat kemudian dikehidupan selanjutnya ?
Didepan dunia atau neraka ? didepannya ada hisab, didepannya ada timbangan amal yang menimbang hingga sampai sesuatu yang kecil, didepannya ada catatan amalan yang ditulis semua amalannya yang akan diberikan kepadanya nanti dihari kiamat, kemudian dia akan membacanya dan menghisab dirinya.

Di bulan yang mulia ini, ada dua shalat yang sama-sama berganjar kebajikan bagai shalat sepanjang malam yaitu shalat tarawih dan shalat subuh.
Rasulullah Shalallahu ‘alahi wasallam bersabda :  “Barangsiapa yang shalat (tarawih) bersama imam hingga berpaling selesai, maka ia dicatat seperti melakukan shalat sepanjang malam.” (Shahih, HR. Ahmad, Tirmidzi, Irwa’ul Ghalil : 447 Al-Albani).
Rasulullah Shalallahu ;alaihi wasallam bersabda : ”Barangsiapa shalat subuh berjamaah maka seakan ia shalat sepanjang malam.” (HR.Muslim 656).

Berkata Ibnu Rojab rahimahullah : “Ketahuilah ! bulan kalian (bulan Ramadhan akan) segera hilang, tambahlah frekuensi amalan kalian.”

Keutamaan Shalat Tarawih
Ditulis Oleh: Utami Wulandari

Berikan komentar terbaikmu :)

Peradaban Muda . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates