Sunday, 27 May 2018

http://www.majelistausiyahcinta.com/
Hijrah seperti tidak asing di telinga masyarakat saat ini. Hijrah bukanlah sebuah kata yang baru, tapi mengapa seolah kata Hijrah baru terpakai saat ini. Benarkah seperti itu?


Kita ketahui Hijrah sekarang ini menjadi pembicaraan baik dikalangan sesama muslim. Banyak saudara/i kita yang menyuarakan “Saya Berhijrah”, “Saya belajar Hijrah”, “Insyaallah Istiqomah, Hijrah”. Apakah ini hanya sebuah Trend, atau dorongan hati untuk berubah lebih baik?

Bumingnya “Hijrah” belakangan  ini seperti kita ketahu tidak lepas dari media sosial. Hijrah menjadi konsumsi publik dengan banyaknya penguna media sosial yang menyuarakan Hijrah mereka. Menceritakan bagaimana mereka hijrah dan apa yang mereka lakukan untuk menyempurnakan hijrah mereka. Hal ini juga didorong dengan banyaknya  para Artis-artis ibu kota memilih jalan hijrah dan meninggalkan gemerlap dunia hiburan. Sebut saja Teuku Wisnu dan Irwansyah berserta keluarga mereka.

Hijrah sendiri dalam konteks islam berarti memutuskan atau meninggalkan apa yang dibenci Allah menuju apa yang dicintainya. Dalam hal ini berusaha meninggalkan apa yang dibenci dan yang menjauhkan seorang hamba dari tuhannya.

Perintah berhijrah juga terdapat dibeberapa ayat suci Al-Qur’an seperti, “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dijalan Allah dengan harta benda dan diri mereka adalah lebih tinggi derajatnya disisi Allah, dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan”(Qs. At-Taubah, 9:20)

Begitu Hijrah mendapat seruan dari Allah SWT untuk umatnya. Tapi banyak saudara/i kita yang memulai berhijrah dari hal yang terlihat, seperti penampilan (terkhusus kaum hawa). Tanpa mereka sadari hal itu hanya hal kecil dari hal besar yang perlu dilakukan untuk memperbaiki diri. Hijrah dapat kita mulai dari mempelajari dan memperbaiki Tauhid dan Akhlaq kita. Tauhid adalah Pendidikan yang mengenalkan kita dekat dengan Allah SWT, sehingga kita merasa segala tindakan kita diawasi oleh Allah SWT. Dari hal itu tentu kita akan berusaha untuk bertindak sebaik-baiknya didepan Allah SWT dengan kata lain  merubah Akhlaq kita lebih baik. (Ustadz Adi Hidayat)

Jadi, bukankah Hijrah kita bukan hanya sebuah Trend? Jika dilakukan dari hati dan istiqomah. Isyaallah Allah SWT selalu bersama orang-orang yang berusaha memperbaiki diri lebih baik.

“Barang siapa bertakwa kepada Allah SWT maka dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberikan rizki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah SWT baginya, sesungguhnya Allah SWT melaksanakan kehendaknya, dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya”. (Qs. Ath-Thalaq:2-3)

HIJRAH ,,, Trend?
Ditulis oleh: Noor Afifah

Berikan komentar terbaikmu :)

Peradaban Muda . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates