Perang besar umat Islam yang pertama sekaligus mendapat kemenangan adalah perang badar. Selain memang adanya pertolongan Allah Subhana wa Taála, jangan lupakan strategi Rasulullah di setiap perkataan dan tindakan beliau.
Terlebih lagi jumlah pasukan yang tak berimbang; 1 berbanding 3, belum ditambah 100 kuda, 600 unta, serta perlengkapan baju besi yang dimiliki Quraisy mekkah. Strategi menjadi penyebab logis atas kemenangan kaum Muslimin.
Dalam skripsi karya Siti Muhotimah, setidaknya ada 3 bentuk strategi yang dilakukan Rasulullah pada perang badar. Pertama pengetahuan tentang kekuatan, baik diri sendiri maupun lawan. Kedua usaha dalam menciptakan kondisi yang dapat mendukung kemenangan perang, meliputi posisi yang strategis, pemimpin yang tunggal, perang tanding, formasi bershaf, taktik pertempuran dan mobilisasi moral: Singkatnya hal-hal teknis. Ketiga pemilihan medan tempur yang baik.
Sehemat mungkin, bahwa semester ganjil adalah semester awal, terutama bagi mahasiswa baru. Seperti perang badar yang merupakan perang pertama umat Islam dan menjadi tonggak pertama yang menentukan masa depan kaum muslimin. Hingga Rasulullah Shalallahu álaihi wasalam pun berdoá, "Ya Allah Azza wa Jalla, penuhilah janji-Mu kepadaku. Ya Allah Azza wa Jalla berikanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah Azza wa Jalla, jika Engkau membinasakan pasukan Islam ini, maka tidak ada yang akan beribadah kepada-Mu di muka bumi ini." [HR. Muslim 3/1384 hadits no 1763]
Maka boleh jadi, inilah semester penentuan untuk perjalanan dakwah di kampus kita khusus "chapter angkatan 2016". Mari kita mengibaratkan, bahwa mereka para maba adalah quraisy mekkah yang lebih dominan daripada kita para pelaku dakwah. Jika Muhammad Shalalallhu 'alaihi wasalam 14 abad yang silam merancang strategi yang begitu brilian dalam penaklukan kaum quraisy mekkah padahal beliau Rasul yang terjaga dari salah dan dosa. Apalah lagi kita para pelaku dakwah, manusia-manusia yang tak ma'shum ini, sering lalai dan tak tahu diri, strategi menjadi hal yang mutlak!
Mengenai Saya:
Semua tulisan di blog ini adalah bagian dari tentang Saya. Saya mencoba menuangkan apa yang Saya pikirkan pada kondisi dan situasi tertentu. Terkadang juga dipaksa karna sebuah tugas atau pengen ikut lomba. Ah, memang begitulah adanya seorang penulis amatiran ini hehe. Selamat berselancar dan membaca pikiran-pikiran Saya yang normatif dan sopan katanya.