Untung Masih Ada Shalat Jum'at
Ba'da seorang manusia mengucapkan janji suci kepada Allah Subhana wa Ta'ala, berbahagialah ia disebabkan hari-harinya kelak akan penuh kebahagiaan yang hakiki.
Aduhai lapangnya dada seorang Muslim saat perintah shalat 5 waktu itu langsung Allah yang sampaikan. Bukankah dengan begitu setiap harinya kita akan bersujud kepadaNya dan terhapuslah dosa-dosa kecil kita bagaikan seorang yang melewati 5 sungai kemudian ia mandi pada setiap sungai?
Apalah lagi hidup kita didunia, pasti akan semakin teratur. Allah Subhana wa Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang shalat" (TQS. An-Nisa': 103)
"Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang shalat" (TQS. An-Nisa': 103)
Hari ini banyak orang sulit mengatur waktu: sibuk, banyak pekerjaan, tak bisa ikut, dan lain sebagainya. Padahal dengan shalat waktu akan teratur dengan sendirinya.
Katakanlah saja kita mulai dari shalat subuh, pagi-pagi sekali seorang Muslim diajarkan untuk disiplin memulai aktivitas hidupnya.
Katakanlah pukul 04.30 kita bangun, 05.00 selesai shalat. Berapa jam waktu yang kita miliki untuk berkarya lebih dibanding mereka yang bangun pukul 06.00, 07.00, atau bahkan 10.00? Belum lagi bila ditinjau dari kesehatan, ekonomi, dan lain-lain. Tapi tidak, Ini perintah Allah yang termaktub dalam Al-Qur'an dan ada tuntunan dari Sang Rasul. Selebihnya semata-mata adalah kehendak Allah.
"Hendaknya engkau memperbanyak sujud kepada Allah" Kata Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Salam, "Karena engkau tidak sujud satu kali, melainkan Allah akan mengangkatmu satu derajat" bahkan kemudian beliau melanjutkan, "Dan menghapuskan satu kesalahan dari dirimu." (HR. Muslim & Tsauban)
Saudaraku, bantulah setiap insan agar bercermin dengan melihat ketaqwaan orang-orang disekelilingnya...
Tagline kita di sesi kali ini adalah, "Laki jama'ah!"
"Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang yang rukuk" (TQS. Al-Baqarah: 43)
Katanya cinta Rasul, nah Berjamaah itu adalah tuntunan Rasul spesial buat para laki-laki juara yang sudah mendaki gunung, menyebrangi lautan, dan membelah rimbunnya hutan, katanya. Hiii grin emotikon
Shalat berjamaah dimasjid ditambah lagi tepat waktu, ini laki juara.
Alangkah merdunya ketika kaki-kaki seorang Muslim bergesek pada sejadah merapatkan saf, saat bahu-bahu mereka saling bersentuhan, dan gerakkannya selaras membersamai Imam. Semakin siap bermunajat bersama, memuji Sang Khalik Allah Subhana wa Ta'ala. Ibnu Munkadir berucap: “Tidak ada kelezatan Dunia ini, kecuali pada 3 hal, yaitu: qiyamul lail, bertemu dengan saudara seiman, dan shalat berjamaah"
Ah, apalagi kalau yang shalat jama'ah itu adalah seorang pemuda belia? Sungguh besar keutamaannya...
"Sebentar, Pemuda? Kaula muda itu? Remaja Islam? Aduhai kemana dia" ...
Diantara 7 pemuda yang bakal dapat naungan dari Allah adalah pemuda yang hatinya senantiasa terpaut pada masjid. Tatkala aktivitas dunia ia lakoni, maka rasa rindu untuk ke masjid selalu muncul terlebih lagi saat azan berkumandang.
Kita bisa bayangkan ketika semua pemuda Islam, minimal di satu desa kemudian Shalat 5 waktu berjamaah di masjid mereka, betapa makmur masjid tersebut.
Masjid akan menjadi tempat berkumpulnya para pemuda Islam untuk kemudian membangun sebuah peradaban. Bukankah masjid adalah salah satu pilar kebangkitan umat?
"Batas antara seseorang dengan kekafiran" Sabda Rasul, "Adalah meninggalkan shalat." Maka hari ini saat masjid sepi dari pemuda, kita akan sangat sulit sekali membedakan mana pemuda muslim dan mana pemuda kafir ketika ia tidak shalat di masjid.
Tapi tidak, Alhamdulillah masih ada Shalat jum'at
| Sumber: DOkumentasi Peringatan 17 Agustus Karang Taruna Tanjung Aman |
Berikan komentar terbaikmu :)