Monday, 21 December 2015


Sumber: J-Kost Company Design
Mana tahu aku akan jadi apa diri ini kelak.
Sejauh mata memandang, sehemat kepala berpikir, dan secadel mulut berkata... Itu adalah rahasiaNya.
Terpenting itu kata sesudahnya, 2 kata saja: yang Islami. Contoh, manajer. Manajer yang islami. Direktur, direktur yang islami. Magister, magister yang islami. Doktor, doktor yang islami, atau profesor, profesor yang islami. Bahkan bila hanya seonggok manusia tak berkasta sekalipun, yang penting manusia biasa yang islami.
Bukankah bahagia itu katanya sederhana, dan berkah itu datang dari segala penjuru Sang Pencipta, Allah?

Berikan komentar terbaikmu :)

Peradaban Muda . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates