Pemira Tekim : Pilihannya Sudah Mantap
Bismillah,
Proses pemilihan Bupati Tekim tahun ini cukup menjadi sorotan saya pribadi, dari awal pendaftaran, masuk berkas, sampai yang terakhir debat. Ada sebab yang menjadikan saya begitu menyorotinya, sebab yang pertama, calon bupati tahun ini dari angkatan saya, 2012. Mereka yang sudah saya kenal selama tidak kurang 2 tahun. Watak, sifat, karakter memimpin yang saya kenali betul.
Sebab yang kedua, berhubung hanya ada dua calon, maka hanya ada 1 yang menang dan 1 yang kalah, 1 yang sukses dan 1 yang gagal. Hal ini semakin bertambah rumit dikarenakan mereka sama-sama memiliki kualitas. Sehingga perlu bagi saya yang notabenenya mengenali betul kedua calon, untuk menganalisa keduanya, demi Imatek ~yang lebih baik lagi~ hehe (Bahasa jadul).
Sebab yang ke-3 akan saya coba ungkap di lain kesempatan
*Debat Cabup Tekim Unsri 2014, pada 10.30 bersama kejenuhan yang mulai berontak*
Mengikuti sejak awal agenda debat calon bupati teknik kimia, membuat saya yakin untuk menjatuhkan pilihan kepadanya. #KarenaImatekButuh
Seperti halnya kata panelis di acara debat itu, “Pilihlah pemimpin yang benar-benar dibutuhkan Imatek (Ikatan Mahasiswa Teknik Kimia) saat ini”. Selaras dengan pernyataan tersebut, saya pun akan memilih pemimpin yang mempuyai karakter kekinian, yang tidak monoton dan mampu bersimulasi dengan baik. #KarenaImatekButuh
Saya akui kedua calon mempunyi visi dan misi yang berkualitas, tak diragukan lagi bahwa mereka memang layak menjadi calon bupati mahasiswa teknik kimia secara administrasi maupun non-administrasi. T..O..P B..G..T lah!! Namun jika kita kembali lagi pada pernyataan, “Pemimpin yang benar-benar dibutuhkan saat ini” maka dialah yang cukup mumpuni. #KarenaImatekButuh
Faktor yang menjadi penilaian saya, untuk pernyataan diawal dari panelis tersebut adalah keikhlasan. Bupati Imatek sudah seharusnya ia yang ikhlas, senantiasa terlihat senyum meski amanah terasa berat. Ikhlas, akan menjauhkan dari buruk sangka dan melahirkan keharmonisan, Inilah yang dibutuhkan Imatek atas permasalahan internal/eksternal imatek yang sudah kita maklumi bersama. #KarenaImatekButuh
Raut wajah menjadi indikator penilaian bagi saya untuk men-cap ia sebagai pemimpin yang InsyaAllah ikhlas. Saya yakin, anda pun melihat dan merasakan getir dan tenangnya mimik muka kedua calon tersebut. Meski memang hanya sebagian kecil yang memperhatikan, namun saya selalu berharap kita tidak asal coblos, apalagi dipengaruhi oleh isu-isu yang tidak jelas. Mudah-mudahan kita adalah pemilih yang teliti dan kritis. Oke lanjut, maksud saya mimik muka itu akan menggambarkan suasana hati seseorang, apakah ia terpaksa, dipaksa, memaksa, atau yang kita harapkan, ikhlas. #KarenaImatekButuh
Ada pertanyaan intermezzo yang cukup menarik dari salah satu panelis, seperti ini pertanyaannya “Apa arti pemimpin bagi kalian, satu kata?”. Saya tertarik dengan jawaban salah satu calon yang kini mantap menjadi pilihan saya. “Bermanfaat” tegas beliau menjawab. #KarenaImatekButuh
Pada hakikatnya pemimpin adalah mereka yang bermanfaat. Melayani, memberikan karya terbaik, senantiasa menjalin hubungan yang baik antar pihak manapun, dan kata bermanfaat sudah cukup menggambarkan arti seorang pemimpin. Bagi saya itu adalah jawaban yang cerdas. #KarenaImatekButuh
InsyaAllah, Calon Bupati Mahasiswa Teknik Kimia Unsri pilihan saya jatuh pada Maman Setiawan.
P-Man 2014-2015

Berikan komentar terbaikmu :)