Pacaran, Tanda tak Siap
Pernah
suatu hari, saat acara bedah buku Ust. Felix Y. Siauw ditanya mengenai
judul bukunya 'Udah Putusin Aja' mengapa judulnya tidak 'Udah Nikahin
Aja' atau 'Berkeluarga Sajalah' dan lain sebagainya, kan lebih solutif
tuh.
Mereka yang berpacaran adalah orang-orang yang tidak siap. Baik secara, fisik, finansial, terlebih lagi mental dan rohaninya. Yang siap hanyalah nafsu belaka.
Karena ketidaksiapan menuju yang halal dan dorongan nafsu yang begitu kuat, maka lahirlah solusi jahiliyah, yaitu pacaran. Sehingga untuk jenjang 'Udah Nikahin Aja' terlalu berat bagi mereka untuk menerimanya karena persiapan yang mereka lakukan adalah pacaran, bukan mematangkan diri, mempelajari hukum-hukum Allah, terlebih lagi untuk sekedar tahu tidak adanya pacaran dalam Islam. Malah sebaliknya, mencari pembenaran agar si cewek tetep yakin kalau si cowok adalah jodoh impian selama ini. "Kita banyak kesamaan ya, memang kalau jodoh gini " #Ea, #Huh.
Untuk itu yang pertama harus dilakukan adalah 'Udah Putusin Aja'.
~Kurang lebih seperti itu jawaban beliau yang saya ingat walau ada tambahan sedikit :)
Mereka yang berpacaran adalah orang-orang yang tidak siap. Baik secara, fisik, finansial, terlebih lagi mental dan rohaninya. Yang siap hanyalah nafsu belaka.
Karena ketidaksiapan menuju yang halal dan dorongan nafsu yang begitu kuat, maka lahirlah solusi jahiliyah, yaitu pacaran. Sehingga untuk jenjang 'Udah Nikahin Aja' terlalu berat bagi mereka untuk menerimanya karena persiapan yang mereka lakukan adalah pacaran, bukan mematangkan diri, mempelajari hukum-hukum Allah, terlebih lagi untuk sekedar tahu tidak adanya pacaran dalam Islam. Malah sebaliknya, mencari pembenaran agar si cewek tetep yakin kalau si cowok adalah jodoh impian selama ini. "Kita banyak kesamaan ya, memang kalau jodoh gini " #Ea, #Huh.
Untuk itu yang pertama harus dilakukan adalah 'Udah Putusin Aja'.
~Kurang lebih seperti itu jawaban beliau yang saya ingat walau ada tambahan sedikit :)
Berikan komentar terbaikmu :)