Jalur Keramat, dibuat Bermanfaat Dong...
A : Jangan Lewat disitu (sambil nunjuk tempat) nanti
disoraki. . .
B : idihh, Kayak anak SD aja...
Jalan singkat, tapi keramat!
Jalanan rumput ditengah
pengajaran teknik, Siapa yang tidak tahu? Mahasiswa teknik pasti kenal betul
dengan jalur itu terlebih lagi kebiasaan konyol dibaliknya. Sebut saja jalur
itu, jalur keramat.
Karena keberadaannya yang
terpusat dan dapat dilihat dari manapun, menjadikan setiap kali orang yang
melewati jalur itu harus menahan malu sebab disoraki.
Entah apa yang membuat mahasiswa
teknik mengeluarkan suara sorakannya. Mungkin seru-seruan katanya, atau juga
kebiasaan konyol yang sulit diubah, atau apalah.
Aneh memang, saat sekian ribu
mahasiswa berpikir untuk berinovasi agar menciptakan sesuatu yang lebih baik,
justru kebiasaan aneh yang digalakkan di lapangan berukuran kurang lebih 20x30
m ini.
Yang jelas, hal itu tidaklah
bermanfaat, malah menjadikan jalur singkat itu tidak berguna. Padahal lumayan
kan , kalau berjalan melewati jalur itu bisa menghemat waktu.
Nah, yang lebih menyedihkan lagi,
hal tersebut mengingatkan kita dengan kejadian 8-10 tahun yang lalu. Saat kita
terjatuh tidak sengaja didepan teman-teman, kemudian mereka menertawakan kita
dan menyoraki. “Hahaha . . . (Sambil nunjuk2, ketawa lepas)”. Tapi rasanya,
mereka ada sebab menertawakan atau menyoraki anak kecil yang terjatuh walaupun
memang tidak baik. Dibandingkan mahasiswa teknik yang tanpa sebab musabab.
Hssstt....
Tahun kemarin ada rencana untuk
mengajukan ke dekanat teknik agar lapangan luas itu dibangun gazebo. [SS]

Berikan komentar terbaikmu :)