Kali ini bukan ternoda (lagi) tapi terisolir
Sabtu,
7 Desember 2013 bisa dibilang hari yang menyebalkan bagi para anak kost,
terkhusus lagi mereka yang tinggal di gang Lampung 2, Indralaya utara, Ogan Ilir.
![]() |
| Sumber : Mahasiswa & masyarakat sekitar dijalan banjir |
Semalaman ini hujan turun tanpa ampun di kota Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Meski tidak deras, namun intensitas hujan yang terus berkelanjutan tak urung menyebabkan banjir yang tak ketulungan di gang Lampung 2.
Sebulan
yang lalu, banjir dengan kualitas rendah juga menodai gang yang banyak dihuni
oleh perantau ini. banjir tersebut menyebabkan jalan menuju kampus becek total.
Gang Lampung 2 memang sudah langganan dengan masalah banjir ataupun saudara
kecilnya, becek. Apalagi ketika hujan mulai mengguyur kota ini, tinggal pasrah
menunggu esok hari untuk menguras air yang terlanjur masuk ke dalam kost atau
siap-siap angkat celana karena jalan yang becek. Bahkan tidak menutup
kemungkinan, berbagai penyakit pun akan ikut menyusul karena aliran air yang
bersumber dari siring.
Ketika
dimintai pendapat tentang banjir kali ini, salah satu mahasiswa bernama Vai
(19) mengatakan bahwa, banjir kali ini merupakan banjir terparah sepanjang
hidupnya di gang Lampung 2 dan ia akan mengadukan hal ini dengan pemilik
kost-nya.
“sumpah,
banjir sekarang ni parah nian. Liatlah basah galo barang-barang penting aku.
Aih, ini gek kuadukan samo bapak kost” keluh mahasiswa Penjas sekaligus
penghuni setia gang Lampung ini.
Sampai
sekarang, belum ada tindakan konkrit dari pemerintah setempat ataupun warga
sekitar untuk menanggulangi masalah ini meski sudah meresahkan. []


2 komentar
ya itu bener nian,..
REPLYhujan dikit aja uda langsung banjir,.
sekarang aja kebih parah
gak hujan aja tetap becek,.
Sungguh terlalu,.
siapa yang mesti disalahkan ya ?
menurut, @ogik s, siapo yg paling bertanggung jwab utk banjir ini?
REPLYBerikan komentar terbaikmu :)