Saturday 6 July 2013

Ramadhan sudah sebentar lagi
Kedatangannya membawa berkah
Saatnya untuk saling berbagi
Dengan jiwa-jiwa yang indah :)


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu
Alhamdulilah, segala puji hanya milik Allah Swt. yang masih meridhoi kita berjumpa dengan bulan yang mulia Ramadhan. Masih teringat saat itu ketika jauh dari ilmu, tak mau tahu hukum bahkan enggan menyadari. Awal petaka dosa menimpa.

Teman sebaya merupakan unsur terpopuler dalam tindak-tanduk jiwa manusia, itu menurutku. Lingkungan apalagi, mendukung penuh seperti suporter sepakbola, tenis meja, bahkan pemilukada. Hal itu semakin terasa saat dirimu memasuki usia baligh (dewasa) terlebih lagi saat pencarian jati diri masa-masa SMA.
Kalau boleh saya katakan, SMA itu penuh kejahiliyahan, bukan masa-masa paling indah seperti lagu "kisah kasih di sekolah". singkat kata, Ramadhan di waktu SMA tak seperti harapan islam. Mungkin tak semua yang mengalami, tapi pasti banyak yang menyetujui hal ini.

Oh teman... oh teman, kadang kau menjadi kawan tak jarang berubah lawan. STOP IT!!

Jangan terlalu lama melihat kaca spion hingga perjalanan di depan tak kau hirau. Memang sejarah itu tak boleh dilupakan, tapi terlalu berlarut-larut tidak ada gunanya juga ya..

Mari kita mulai dengan tak melihat sejelek apapun kita dulu, tapi seikhlas pertaubatan diri saat ini. Baju basah jangan terlanjur dibasahin, di jemur dong biar kering. Kebanyakan orang menjadikan keterpurukan sebagai alasan yang kuat dalam batinnya untuk berkhilah dari rentetan amal di bulan suci Ramadhan. Padahal kita sudah tahu sendiri bahwa Allah Maha Pengampun. Bahkan untuk Khalifah Umar Bin Khatab yang dulunya Na'udzubillahiminjalik.

Nah, maka daripada itu jangan minder pada diri sendiri. Yakin bisa lalui ramadhan tahun ini dengan limpahan cahaya ilahi. Tentunya di iringi dengan target-target yang dari awal sudah disepakati. 

Ok, biar saya mulai dari diri saya pribadi. 
kita akan menjadi orang baik ni sob (pastinya sampai akhir hayat ya...), bahasa kerennya manusia bertaqwa. Wow, Indah sekali bukan? Taqwa itu harus konsisten biar tidak berhenti di tengah jalan. Salah satu cara paling jitu yang dapat mengawasi ketaqwaan kita adalah Shalat, ingat ya Shalat, hehe. Terutama shalat wajib kita, lima waktu. Ramadhan tahun ini, yuk kita targetin bersama-sama minimal shalatnya 5 kali sehari (Lho, sehari kan memang ada 5 kali shalat wajib). ya memang harus seperti itu sob. Eh, tapi ingat minimal 5 kali itu adalah shalat wajib berjama'ah di masjid untuk yang ikhwan bukan shalat sendirian, kita kan mau bertaqwa, bukan shalat seadanya. Selesai shalat jangan langsung pulang rumah, kita dzikir dulu. Neraka, surga dan bahkan bidadari (Impian kita bersama di akhirat) terheran-heran lho kalau kita langsung pulang. Sempatkan dirimu membaca Alqur'an 2 hingga lebih setiap selesai shalat (Catat ni tips).

Dzikir dan baca Al-qur'an itu target ane selanjutnya (antum juga yang pasti).  Satu hari, minimal 2 juz itu berarti 1 bulan bisa 2 kali khatam (itu minimal lho). Kalau ada waktu luang tak ada salahnya suara indah kita, maksimalkan untuk mengingat Allah Swt. dengan lantunan ayat suci-Nya. Khusus untuk ramadhan kali ini, ane targetin buat hafalan surah Ar-rahman (Ayat-ayatnya menyejukkan hati). Kamu targetin juga ya, kan masih banyak tuh. Mulai dari Al-fatihah sampai An-nass tinggal pilih aja. Mau sama seperti saya juga boleh (hehe, jadi menginspirasi dong).

Ramadhan itu berbeda. Salah satu yang membedakannya dari hari-hari yang lain adalah shalat taraweh (duh, shalat yang satu ini sangat ku rindu). Shalat taraweh kita tidak ada minimal ya, FULL. Titik jangan di tawar lagi sudah harga mati (hehe, seperti NKRI aje). Selain shalat taraweh, ada lagi nih yang membedakannya. Apakah itu? ya, sahur. Kalau dulu sahur dengan banyak saudara, tapi sekarang sudah berkurang meninggalkan rumah, berbakti terhadap suami tercinta (Curhat dikit ya sob, sedih juga di tinggal saudara). Oke lanjut, sahur itu kan sebelum subuh, nah sebelum subuh dan sahur jangan lupa tahajjud. Shalat yang satu ini bisa jadi tolak ukur pendekatan kita terhadap Allah Swt. Begitu pula dengan taraweh, shalat tahajjud pun FULL (ya iya lah FULL, kan bisa bangun terus apalagi setan kan di penjara dia enggak bisa ngikat kepala kita). Oh iya, jangan tidur ya setelah shalat subuh tapi lakukan hal-hal yang memberi amal, karena tidur di pagi hari itu kurang baik, lebih baik berdiam diri di masjid sambil bertawadu kepada-Nya InsyaAllah amalnya seperti ibadah haji, Keren kan. 

Masih ada ni sob target ane yang FULL. Ane kasih tahu nih: Shalat Dhuha. Shalat yang satu ini juga tidak boleh ketinggalan. Shalat dhuha itu seperti senam pagi tentara-tentara Allah Swt., mau kan jadi tentara pemilik jagad raya ini? Apalagi bisa tambah melapangkan rezeki. Duh, betapa sayangnya Allah dengan kita sob.

SubhanaAllah, Maha suci Allah Swt. yang senantiasa merahmati hamba-Nya dalam keadaan apapun. semoga kita bisa meraih kemuliaan hidup bersama baik di dunia fana maupun di akhirat nyata.
Amin ya Rabbal'alamin
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu




Berikan komentar terbaikmu :)

Peradaban Muda . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates